Workshop Penyiapan Kegiatan Prospek untuk Maba UM

Malang. Menindaklanjuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Negeri Malang (UM) akan menyelenggarakan Program Orientasi dan Sosialisasi Pembinaan Kemahasiswaan (Prospek) dalam rangka sosialisasi dan kaderisasi program pembinaan kemahasiswaan bagi mahasiswa baru. Kegiatan Prospek yang direncanakan berlangsumg setelah PKKMB ini dibahas dalam Workshop Penyusunan Materi dan Penyiapan Kegiatan Program Orientasi Sosialisasi Pembinaan Kemahasiswaan (Prospek) dan Pekan Ilmiah Olahraga dan Seni (Pios) Mahasiswa Baru UM di hotel Aria Gajayana, Jumat (9/10).Turut hadir Wakil Rektor III Dr. Mu’arifin, M.Pd. jajaran Wakil Dekan Fakultas, bagian kemahasiswaan dan mahasiswa dari Ormawa.

Diketahui tahun 2020 UM menempati klaster 1 dan bidang kemahasiswaan berada pada rangking 7 nasional. Menyabet gelar tersebut bidang kemahasiswaan UM tentunya terus berupaya memberikan yang terbaik salah satunya yaitu melaksanakan kegiatan Prospek yang nantinya melahirkan mahasiswa berprestasi dan mengikuti tahapan pembinaan kemahasiswaan UM mulai dari adaptasi, aktualisasi prestasi dan profesi.

Baca Juga :  ITS Perluas Jangkauan Data Kemaritiman Indonesia melalui AISITS

Prospek yang dikhususkan untuk maba ini bertujuan meningkatkan pemahaman maba terhadap sistem pembinaan kemahasiswaan di UM; mempercepat proses adaptasi maba melakukan pembinaan (aktualisasi diri), pencapaian prestasi, dan mempersiapkan memasuki dunia profesi; mengidentifikasi potensi maba dalam bidang pembinaan kemahasiswaan; dan melakukan kaderisasi fungsionaris Ormawa dan punggawa kemahasiswaan UM.

Dikatakan oleh WR III UM dalam sambutannya bahwa Ormawa menjadi unsur yang paling penting dalam kegiatan prospek.

“Ormawa penting untuk berperan aktif dalam mengembangkan suatu prototype model Prospek karena Prospek ini pertama diselenggaraan dalam rangka untuk mensosialisasi dan kaderisasi mencari kader-kader terbaik untuk pembinaan kemahasiswaan,” jelasnya.

Lanjutnya WR III UM, Mu’arifin menegaskan bahwa PKKMB jelas berbeda dengan Prospek.

Baca Juga :  Dirjen Dikti : Pidato Nadhira, Bukti Indonesia Miliki Sumber Daya Manusia yang Unggul

“PKKMB tujuan utamanya adalah bagaimana mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan lingkungan akademik di suatu perguruan tinggi. Adaptasinya bisa akademis maupun non akademis, tetapi kalau prospek ranahnya hanya pada bidang kemahasiswaan dan tidak akan menyangkut pada tri dharma perguruan tinggi.” tegasnya.

Diakhir wawancara Mu’arifn menuturkan bahwa kegiatan Pios akan dilaksanakan secara daring. Pios merupakan bentuk penjaringan prestasi mahasiswa dan juga bagian dari prospek.

Pewarta  : Riska Febrianti – Internship Humas UM
Pewarta Foto  : Manda Mulana Musthofa – Internship Humas UM