Dirjen Diktiristek Apresiasi Peran Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah Pembangunan Pendidikan Tinggi di Indonesia

Yogyakarta – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Abdul Haris menyampaikan apresiasi atas peran serta Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia. Hal ini disampaikan Abdul Haris saat melakukan pertemuan dengan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan pimpinan PTMA di SM Tower pada Sabtu (11/5).

Dalam pertemuan tersebut, Abdul Haris menyoroti tiga masalah utama pendidikan tinggi di Indonesia, yaitu ketimpangan akses, kesenjangan kualitas, dan kurangnya relevansi PT dengan lulusan yang dihasilkan. Menurutnya, rendahnya pendidikan berdampak pada global talent competitiveness index Indonesia masih berada di bawah negara-negara tetangga seperti Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.

Baca Juga :  Persembahan Mahasiswa Undiksha, Dua Juara Melalui Platform “Groow”

Abdul Haris juga menggarisbawahi pentingnya peran Perguruan Tinggi Swasta (PTS), khususnya PTMA, dalam mendukung kemajuan sektor pendidikan. Dengan 53% mahasiswa Indonesia berada di PTS, PTMA dianggap memainkan peran besar dalam memajukan pendidikan tinggi. Beliau mengakui kontribusi Muhammadiyah melalui PTMA yang telah menghasilkan alumni yang berperan aktif dalam masyarakat.

Namun, Abdul Haris juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi, termasuk PTMA, dalam mencapai status universitas berkelas dunia. Tantangan tersebut meliputi masalah pendanaan, sumber daya manusia, ketimpangan fasilitas, kualitas dosen, dan kualitas lulusan yang tidak merata. Dalam menjawab tantangan tersebut, Abdul Haris menekankan perlunya PTMA menerapkan strategi menuju PTS berkelas dunia, seperti pengajaran berstandar internasional, penelitian berstandar dunia, dan peningkatan kapabilitas inovasi.

Baca Juga :  EduVent School, Sistem Pembelajaran Petualangan Karya Dosen ITS

Pada kesempatan yang sama Irwan Akib, Ketua PP Muhammadiyah, mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh PTMA dalam menjawab tantangan tersebut. Dengan adanya 11 PTMA dengan akreditasi unggul saat ini, PTMA dianggap telah berkontribusi positif terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia.

Irwan Akib berharap bahwa pertemuan ini dapat menjadi landasan yang baik bagi Dirjen Diktiristek dalam menjalankan amanahnya di masa yang akan datang, serta menjadi penguat strategi bagi PTMA dalam memajukan pendidikan di Indonesia.