close

Program Studi Akuakultur IPB University Tempat Belajar Budidaya Ikan Paling Oke

Indonesia di posisi ke empat sebagai negara produsen akuakultur terbesar dunia, memiliki lahan potensial yang sangat besar dan belum termanfaatkan dengan baik. Hal ini menjadikan akuakultur sebagai pilihan tepat untuk pengembangan bisnis dan karir di masa depan.

Program Studi Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya (Prodi TMPB) IPB University atau yang sering disebut program studi Akuakultur merupakan tempat yang tepat untuk menimba ilmunya. Prodi yang biasa disebut dengan Akuakultur ini merupakan jenjang pendidikan Strata 1 yang dikelola oleh Departemen Budidaya Perairan.

Ketua Departemen Budidaya Perairan (Akuakultur), Prof Muhammad Agus Suprayudi menyampaikan bahwa budidaya perairan berfokus pada pendidikan, penelitian dan pengembangan akuakultur.

“Kurikulum kami berorientasi pada pengembangan sustainable aquaculture, strategi ketahanan, keamanan, dan kedaulatan pangan untuk produk perikanan. Dan kami membekali mahasiswa kemampuan berfikir kritis, peka dengan isu sosial dan lingkungan dan tentu saja, dengan skill teknis dan manajemen yang dibutuhkan untuk sukses dalam dunia akuakultur,” ujarnya.

Baca Juga :  Mendikbudristek Berikan Pesan Penugasan kepada Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021

Ia menambahkan bahwa mahasiswa Prodi TMPB akan dibekali dengan segala kemampuan yang diperlukan untuk berkiprah dalam dunia akuakultur, baik sebagai entrepreneur maupun berkarir di perusahaan swasta dan di pemerintahan.

Berikut beberapa alasan Prodi ini dapat dipilih sebagai tempat belajar. Prodi TMPB sendiri telah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) serta di assessment oleh ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA). Atmosfer akademik dan riset yang kondusif didukung kompetensi tenaga pendidiknya yang mumpuni dan lulusan dari perguruan tinggi ternama di dalam dan luar negeri.

Selain itu Prodi TMPB juga memiliki jejaring yang kuat dengan lembaga lain, seperti institusi pemerintah dan swasta nasional maupun internasional. Prodi ini juga menjadi trendsetter dalam penelitian akuakultur di Indonesia.

Baca Juga :  Peduli Lingkungan, FSAD ITS Gandeng BSI Kelola Limbah Botol Plastik

“Pada prodi ini mahasiswa akan mengenal tentang berbagai jenis ikan, morfologi, fisiologi serta nilai ekonomisnya. Mahasiswa juga akan diajarkan cara budidaya ikan yang efisien dengan manajerial yang baik dalam wadah terkontrol untuk menghasilkan profit,” imbuhnya.

Tak cuma itu mahasiswa juga akan dibekali wawasan tentang nutrisi dan produksi pakan ikan, aspek kesehatan, reproduksi serta aspek lingkungan pemeliharaan ikan yang baik.

Kuliah pada Prodi ini didukung dengan fasilitas pemeliharaan ikan dan laboratorium yang lengkap. Ada lima laboratorium yang dapat diakses mahasiswa yaitu laboratorium reproduksi dan genetika ikan, laboratorium nutrisi dan teknologi pakan ikan, laboratorium kesehatan ikan, laboratorium lingkungan perairan serta laboratorium manajemen akuakultur.

“Mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih laboratorium sesuai dengan minatnya. Hal ini guna mendukung riset dan pengembangan akuakultur yang berkelanjutan,” tandasnya. (IR/Zul)