close

Produk Nilam USK Diminati Komunitas Internasional di Hannover Messe

Produk Inovasi dari ARC-PUIPT Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala (USK) diborong habis hanya dalam setengah hari oleh pengunjung Pameran Industri terbesar di dunia yang sedang berlangsung di Kota Hannover, Jerman, yang dibuka oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden RI Joko Widodo, Minggu, 16 April 2023.

ARC-PUIPT Nilam USK membawa satu koper penuh produk inovasi turunan nilam yang terdiri dari parfum, serum antiaging, skin moisturizer, facial wash, toner, body serum, body mist, bosy butter, body wash, medicated oil dan berbagai produk lainnya.

Dalam even ini Kepala ARC-USK, Syaifullah Muhammad, hadir langsung di Jerman memberi penjelasan terkait program nilam hulu-hilir yang telah dijalankan USK selama 7 tahun terakhir. Syaifullah yang didampingi Pengurus ARC lainnya, Friesca Erwan menjelaskan semua pertanyaan ilmiah pengunjung Hannover Messe terkait nilam dan komponen aktif fitokimia yang dikandung serta manfaatnya.

Syaifullah menjelaskan komponen kimia alami dalam minyak nilam, proses purifikasi secara molecular distillation, product formulation hingga efektivitas komponen kimia alami tersebut terhadap berbagai produk yang dipamerkan. Dari foto terlihat bagaimana sejumlah pengunjung manca negara menyimak dengan seksama penjelasan dari Kepala ARC dan Direktur Bisnis USK tersebut.

“Hanya dalam waktu setengah hari, 1 koper produk yang dibawa ke ajang pameran habis dibeli pengunjung” jelas Syaifullah, bersemangat

“Ini menunjukkan bahwa kualitas produk, disain kemasan, termasuk selera konsumen internasional dapat terpenuhi oleh produk rurunan nilam yang ditawarkan” lanjutnya.

Ia menyampaikan, strategi hingga produk terjual dengan cepat adalah adanya tester produk yang langsung dapat digunakan oleh pengunjung. Setiap pengunjung disemprotkan parfum nilam, atau diaplikasikan body serum dan produk lainnya. Biasanya pengunjung akan pergi dulu beberapa jam. Dan ujungnya mereka akan kembali, setelah membuktikan sendiri aroma parfum yang fresh, unik dan berkelas tersebut tidak hilang-hilang aromanya di badan.

Begitu juga dengan produk body serum, body butter dan produk lainnya, mereka bisa merasakan sendiri manfaatnya, perbedaan sebelum dan beberapa jam setelah penggunaan, sehingga mereka kembali untuk memborong produk tersebut. Meski demikian, tidak semua yang kembali untuk membeli dapat memiliki produk. Karena sudah keburu habis. Bahkan banyak yang meminta tester agar dijual juga.

Baca Juga :  Peneliti Fasilkom UI Manfaatkan Artificial Intelligence untuk Deteksi Ujaran Kebencian di Twitter

Konsul Jenderal RI Hamburg, Ardian Wicaksono yang juga berkunjung ke stand USK juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap USK dalam mengembangkan produk nilam. Ardian menyampaikan sudah lama mendengar tentang keunggulan produk nilam Aceh yang dikembangkan USK dan baru hari ini berkesempatan menyaksikannya langsung dari Hannover Messe. Ardian menyampaikan bahwa pihaknya melalui ITPC Hamburg akan membantu agar produk nilam dapat masuk dan dijual di Jerman.

“Saya akan minta ITPC Hamburg untuk segera kontak ARC-USK agar bisa segera ditindaklanjuti penetrasi market Jerman untuk produk nilam” urai Ardian.

“Kita akan coba temukan perusahaan Indonesia yang ada di Jerman untuk bermitra dengan ARC-USK sehingga proses penetrasi pasar Jerman akan lebih mudah” pungkas Ardian.

Sejumlah pengunjung dari Jerman, Polandia, Turki, Maroko, Brazil dan berbagai negara lainnya, juga warga Indonesia yang ada di Jerman membeli berbagai produk nilam secara antusias. Beberapa diantaranya sudah menyatakan minatnya untuk menjadi reseller ataupun memproduksi secara white lable berbagai produk yang diinginkan.

Seorang ibu warga Indonesia bernama Erita, dari Belanda menyampaikan keseriusannya untuk memasarkan produk nilam di Belanda.

“Saya tadi pagi mencoba gunakan body serum nilam, dan merasakan perbedaan produk ini terhadap kulit saya. Saya kembali ke stand USK untuk membeli 6 botol, sayang sekali produknya sudah habis” ujar Erita.

“Saya ingin bisa menjual produk ini di Belanda, tempat saya menetap. Saya yakin akan banyak yang membeli” tutup Erita.

Sementara itu, Rektor USK Prof. Marwan, menyampaikan kegembiraannya atas keberhasilan USK mengikuti ajang bergengsi internasional Hannover Messe yang dibuka oleh Kepala Negara Jerman dan Indonesia. USK merupakan 1 dari 8 Perguruan Tinggi yang lulus ke Hannover Messe dari 65 Perguruan Tinggi yang diseleksi.

“Semoga ini menjadi kontribusi USK terhadap inovasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan ekonomi masyarakat khususnya di Aceh” jelas Marwan.

Baca Juga :  Perkuat Konsolidasi, Dubes Ceko Kunjungi ITS untuk Kerja Sama

“Sebagai jantung hati masyarakat Aceh, USK akan terus berkontribusi melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi kemajuan Aceh dan masyarakat, sehingga setiap dosen, mahasiswa, dan civitas akademika lainnya dapat terus meningkatkan kontribusi mereka melalui implementasi iptek bagi kesejahteraan” tutup Marwan.

Dalam kesempatan ini Rektor USK juga menyampaikan terima kasih kepada Bank BSI Aceh dan Lembaga AMANAH (Aneuk Muda Aceh Unggul Dan Hebat) atau kontribusinya menjadi sponsor keberangkatan Tim USK.

Hannover Messe merupakan the world’s leading trade fair untuk teknologi industri yang tahun ini berfokus pada digitalisasi dan sustainability. Tradisi Hannover Messe telah berjalan selama 75 tahun. Setiap tahunnya, satu negara terpilih untuk berperan sebagai partner country, diantaranya India (2015), USA (2016), Polandia (2017), Mexico (2018), Swedia (2019), Indonesia (2021), Portugal (2022), dan Indonesia (2023).

Hannover Messe memiliki eksposur yang kuat di dunia Internasional. Setiap tahun, Hannover Messe rata-rata dihadiri 225.000 pengunjung yang merupakan level pemimpin dari perusahaan-perusahaan seluruh dunia. Pameran ini diliput oleh ribuan jurnalis dari berbagai negara.

Hannover Messe 2023 diselenggarakan pada tanggal 16 – 21 April 2023 berlokasi di Hannover, Jerman. Hannover Messe 2023 bertema Industrial Transformation dimana akan ditampilkan teknologi pabrik dan sistem energi dari 2.500 perusahaan di Hannover Exhibition Center.

Pameran ini juga bertujuan untuk mendemonstrasikan bagaimana fasilitas produksi yang terintegrasi dapat menghemat sumber daya dan beroperasi secara lebih efisien. Selain itu, pameran ini juga akan menunjukkan bagaimana cara menghasilkan dan mentransmisikan energi secara berkelanjutan.

Selain pameran, peserta acara juga dapat mengikuti konferensi yang mengulas beragam topik, seperti otomatisasi, cloud dan infrastruktur, analitik dan manajemen data, platform digital, robotika, keamanan TI, kecerdasan buatan, energi terbarukan, hidrogen hijau, produksi hemat energi dan netral CO2, manajemen energi digital, sirkular ekonomi, dan lainnya.

Disamping itu, terdapat juga acara handover ceremony dari Official Partner Country 2023 Indonesia ke Official Partner Country 2024. Hannover Messe 2023 dilakukan secara luring di Hannover Fairground, Jerman.