Kuota Peserta Bertambah, Kemendikbudristek Buka Pendaftaran MSIB 6 untuk Mahasiswa Seluruh Indonesia

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menerima proposal dari instansi dan perusahaan di berbagai sektor, yang akan bergabung pada pelaksanaan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 6. Sejalan dengan terus meningkatnya animo dan kesiapan para mitra, MSIB Angkatan 6 ditargetkan dapat menampung hingga 45 ribu mahasiswa sebagai peserta magang maupun studi independen.

“Para mitra sudah siap untuk menampung teman-teman mahasiswa, sekitar pertengahan bulan ini kita akan mempublikasikan mitra terpilih yang memang layak untuk menerima peserta MSIB. Akan ada puluhan ribu lowongan, harapannya peserta tahun ini bisa lebih banyak,” ucap Kepala Program MSIB, Wachyu Hari Haji, dalam acara Sosialisasi Program MSIB 6 pada LLDIKTI dan Pimpinan Perguruan Tinggi yang berlangsung Rabu (1/11).

MSIB merupakan salah satu program unggulan atau program flagship yang diselenggarakan Kemendikbudristek sebagai implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dengan tujuan untuk mempersempit disparitas antara ketersediaan sumber daya manusia berkualitas dengan permintaan industri.

Baca Juga :  Bentuk Pertanian Terintegrasi, Tim PPK Ormawa BEM FP UTU Lakukan Pendampingan Petani Desa Langkak

Dalam lima angkatan yang telah berjalan, MSIB telah memfasilitasi lebih dari 120 ribu peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, untuk memperoleh pengalaman kerja dan berbagai kompetensi yang penting untuk persiapan karier mereka. Hasil survei dan kajian dampak program menunjukkan bahwa alumni MSIB memiliki kapasitas berpikir dan kompetensi kepemimpinan di atas rata-rata, mencerminkan bahwa program ini telah memberikan dampak positif bagi mahasiswa Indonesia.

Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa jenjang D2, D3, D4, dan S1 dari perguruan tinggi negeri maupun swasta yang berada di bawah koordinasi Kemendikbudristek. Kegiatan sosialisasi kali ini diselenggarakan untuk memberikan informasi yang lengkap tentang pelaksanaan Program MSIB Angkatan 6 beserta sejumlah hal baru yang dihadirkan. Salah satunya terkait digitalisasi dokumen Surat Rekomendasi (SR) dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang menjadi salah satu syarat keikutsertaan mahasiswa dalam Program MSIB.

“Dulu untuk mendapatkan SR dan SPTJM harus bertemu dengan kepala prodi dan meminta tanda tangan basah di lembar bermaterai. Cukup rumit dan akhirnya banyak waktu tersita, karena itu untuk angkatan 6 kita lakukan perbaikan, mahasiswa bisa langsung mengisi di platform tanpa harus meminta tanda tangan pimpinan prodi secara langsung,” terang Wachyu.

Baca Juga :  Rancang PPMS, ITS Bantu Pasien Darurat Dapatkan Pertolongan Pertama

Pendaftaran akun mahasiswa sendiri telah dibuka pada tanggal 19 Oktober lalu, dan akan ditutup pada tanggal 15 Desember mendatang. Informasi terkait pendaftaran Program MSIB beserta informasi lainnya dapat diakses melalui laman kampusmerdeka.kemdikbud.go.id.

Bersamaan dengan pendaftaran, verifikasi dan validasi dokumen mahasiswa oleh perguruan tinggi juga akan dilangsungkan pada periode waktu yang sama. Selanjutnya, peserta akan mengikuti tahap seleksi dan offering oleh mitra. Bagi peserta terpilih, pelaksanaan program akan dimulai pada pertengahan Februari 2024.

“Kami telah melakukan peningkatan dalam beberapa hal, harapannya program ini pun akan berjalan dengan baik. Untuk MSIB 6 kita bisa menjaring lebih banyak peserta, karena itu saya mengundang sebanyak-banyaknya mahasiswa untuk bisa mendaftar,” kata Wachyu.