close

Mahasiswa Program Studi Tari Sabet Juara Satu Kategori Tari Tradisi di Kejuaran Daerah DIY

Mahasiswa Program Studi Tari, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta berhasil memperoleh juara satu untuk kategori tari tradisi dalam kejuaran daerah yang diselenggarakan Ikatan Olah Raga DanceSport Indonesia (IODI) Daerah Istimewa Yogyakarta dan Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Yogyakarta. Mahasiswa Program Studi Tari yang berhasil menorehkan prestasi sebagai juara satu kategori tari tradisi adalah Rizky Amalia Dian Soleha dan Astrid Echa. Rizky Amalia Dian Soleha dan Astrid Echa yang tergabung dalam satu regu berhasil menyisihkan 5 regu lainnya yang mengikuti lomba untuk kategori tari tradisi dalam kejuaran daerah.

Kejuaraan daerah yang diselenggarakan  IODI Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2021 terdiri dari beberapa kategori. Kejuaran daerah  kali ini terdiri dari kategori perlombaan 1 dance couple (boy girl & all girls), 2 dance couple (boy girl & all girls), FFA, synchronized standard/latin, hiphop, breaking, tari dradisi, dan line dance. Penyelenggaraan kejuaraan daerah ini merupakan upaya pembinaan atlet-atlet dance sport di Yogyakarta.

Baca Juga :  ITS Raih Dua Juara dalam Robocup Asia-Pasific 2021

Kejuaraan Daerah DIY diselenggarakan secara daring  selama satu hari pada tanggal 27 November 2021. Sebelum kejuaraan daerah ini peserta diminta untuk mendaftar diri serta mengikuti beberapa kegiatan wokshop yang diselenggarakan IODI Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan penyelenggaraan workshop ini peserta lomba tidak hanya mengikuti kejuaraan daerah tetapi juga memperoleh peningkatan kompetensi diri.

IODI Daerah Istimewa Yogyakarta kembali penyelenggarakan kejuaraan secara dari karena dalam 3 tahun terakhir telah beberapa kali menyelenggarakan kejuaraan secara daring. Penyelenggaraan kejuaraan daerah secara daring ini didasarkan pertimbangan karena pandemi belum selesai. Dengan konsep penyelenggaran kejuaraan secara daring memberikan peluang kepada para penari untuk tetap berkreasi dan berprestasi di masa pandemi.

Para Penari Juara ke 1