close

Indonesian International Student Mobility Awards optimalkan sinergi dengan kampus luar negeri

Jakarta (31 Maret 2021) – Sekira 96 Perguruan Tinggi Luar Negeri hadir dalam acara “Information Session on Indonesian International Student Mobility Awards 2021 with Universities in Europe” yang diselenggarakan sebagai bagian dari Program Kampus Merdeka.

Pada kesempatan tersebut turut hadir Direktur Pembelajaran dan Mahasiswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Aris Junaidi, Ketua Pokja Kampus Merdeka M.Setiawan, Ketua Sub. Pokja Indonesian International Student Mobility Awards Junaidi, dan Wakil Ketua Sub Pokja Indonesian International Student Mobility Awards Rachmat Sriwijaya.

“Program Indonesian International Student Mobility Awards tidak lepas dari sinergi dengan banyak mitra”, ungkap Aris. Oleh karena itu, pada sesi ini para perwakilan Perguruan Tinggi Luar Negeri hadir untuk mengikuti pesentasi dari tim sub pokja.

Sebelumnya, acara serupa mengenai penjajakan Kerjasama dengan universitas mitra di luar negeri telah dilaksanakan dengan Universitas-Universitas di Asia tenggara yang tergabung dalam AUN, dengan Hanyang University (Korea Selatan), dan University of Waterloo (Kanada).

Baca Juga :  ITS Atasi Pencemaran Tanah Lewat Teknologi Remediasi

Menurut Aris, program ini akan berlangsung selama bulan September hingga desember dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Sementara itu, Rachmat Sriwihaya wakil Ketua Sub Pokja  Indonesian International Student Mobility Awards mengungkapkan mengenai skema beasiswa Pemerintah Indonesia untuk mendanai pelajar Indonesia program mobilitas di universitas ternama di luar negeri. Rachmat juga menjelaskan materi yang mencakup komponen-komponen program secara umum, persyaratan, biaya yang ditanggung, dan syarat ketentuan program.

Pada kesempatan yang sama, Ketua sub pokja Junaidi mengatakan bagi perguruan Tinggi yang saling tertarik untuk berkolaborasi. “Yang utama keduanya saling memiliki pemahaman yang sama untuk sinergi misalnya perguruan tinggi lokal maupun luar negeri memiliki beban yang sama  mengenai format skor kredit 20 sks”, ucap Junaidi.

Baca Juga :  USU dan UGM Bersiap Jadi WBK dan WBBM

Menurut Ketua Pokja Kampus Merdeka M.Setiawan bahwa perbedaan waktu dan kondisi saat ini menjadi tantangan bagi semua, namum sekaligus peluang untuk membangun kerja sama yang berkesinambungan.

“Saya harap semua pihak bisa berkolaborasi dengan baik dan kegiatan Indonesian International Student Mobility Awards ini menjadi momentum kemajuan pendidikan di tanah pertiwi serta memberikan manfaat yang luas untuk mahasiswa-mahasiswa kita dari berbagai wilayah di tanah air”, pungkas M.Setiawan.
(YH/DZI/FH/DH/NH/AK)

Humas Ditjen Dikti
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Laman : www.dikti.kemdikbud.go.id
FB Fanpage : @ditjen.dikti Instagram : @ditjen.dikti
Twitter : @ditjendikti
Youtube : Ditjen Dikti
E-Magz Google Play : G-Magz