close

Anargya ITS Sabet Enam Gelar Juara di Formula Bharat Pi-EV 2023

Tim Anargya ITS dengan kode tim E01 yang berkompetisi dalam Formula Bharat 7th Annual FSEV Concept Challenge (Pi-EV 2023) yang digelar secara daring di India

Kampus ITS, ITS News – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya menorehkan tinta emas di kancah internasional. Setelah tahun lalu berhasil meraih juara 2, kali ini tim Anargya ITS sukses menyabet lima gelar dan menduduki podium juara 1 dalam kompetisi Formula Bharat 7th Annual FSEV Concept Challenge (Pi-EV 2023).

Pi-EV 2023 sendiri merupakan ajang kompetisi tahunan berskala internasional yang diselenggarakan oleh Formula Bharat, di mana mahasiswa ditantang untuk mendesain, merancang, dan mensimulasikan sebuah mobil listrik formula. Tak hanya menilai dari desain teknik mobil, kompetisi ini juga menantang peserta dalam manajemen tim, pengadaan barang (procurement), hingga demonstrasi solusi teknis di area pacuan. Hasil kompetisi yang digelar secara daring ini diumumkan pada 29 Juli lalu.

Staf Tractive System and Controller Tim Anargya ITS Nalendra Nuswantoro menjelaskan, terdapat tiga kategori penilaian dalam perlombaan ini. Tim Anargya ITS berhasil mengamankan juara pertama Team Management Strategy, juara pertama Engineering Design Event, juara kedua Procurement StrategyBest Battery Design, dan Best Powertrain Package. Melalui raihan lima gelar tersebut, Anargya ITS sukses membawa pulang juara pertama Overall Event. “Kami berhasil mengungguli 10 tim internasional lainnya,” ungkapnya bangga.

Baca Juga :  Mahasiswa ITS Ciptakan Pasir Kucing yang Ramah Lingkungan
Purwarupa mobil listrik dari Tim Anargya ITS yang dilombakan dalam Formula Bharat 7th Annual FSEV Concept Challenge (Pi-EV 2023) secara daring

Selanjutnya, mahasiswa yang akrab disapa Ale ini menyebut, inovasi yang dibawa tim Anargya ITS dalam kompetisi yang diselenggarakan di India ini merupakan inovasi terbaru dengan beberapa pengembangan dari inovasi kompetisi sebelumnya. “Kami melakukan peningkatan performa dan keamanan mobil listrik sehingga lebih baik dari tahun lalu,” papar pemuda kelahiran 2003 itu.

Lebih lanjut, mahasiswa Departemen Teknik Elektro ini menerangkan beberapa pengembangan desain mobil listrik dari tahun sebelumnya. Antara lain peningkatan kecepatan maksimum mobil hingga 121 kilometer per jam yang disertai pasokan energi dari energy storage sesuai kualifikasi perlombaan Formula Society of Automotive Engineers (FSAE).

Tim Anargya ITS saat melakukan presentasi secara daring di hadapan juri dalam kompetisi Formula Bharat 7th Annual FSEV Concept Challenge (Pi-EV 2023)

Tak hanya itu, mobil rancangan Anargya ITS ini menggunakan teknologi regenerative braking yang mampu memanfaatkan kembali energi yang terbuang untuk mengisi ulang daya baterai kendaraan. Mobil juga dilengkapi sistem monitoring jarak jauh telemetry untuk memantau kondisi mobil secara akurat saat melaju. Guna meningkatkan performa, mobil rancangan Anargya ITS ini juga menambahkan cooling system dan sekring pada internal baterai.

Baca Juga :  Kebijakan Kampus Merdeka Solusi Hadapi Tantangan Era Revolusi Industri 4.0

Dalam proses pembuatan mobil secara keseluruhan, menurut Ale, tim Anargya ITS memiliki strategi tersendiri dalam mengelola tim. Antara lain media marketing, finance, sponsorship, human resource, hingga team structure yang dapat mengontrol kerja tim secara mikro. “Selain itu, dalam procurement atau pengadaan barang, tim kami juga meraih skor tinggi dalam manajemen pengadaan barang, clarity and consistency, dan alokasi anggaran,” beber Ale.

Tim Anargya ITS menempati juara pertama Overall Event dalam Formula Bharat 7th Annual FSEV Concept Challenge (Pi-EV 2023) yang digelar secara daring dari India

Terakhir, mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut berharap kesuksesan Anargya ITS dalam ajang Pi EV 2023 ini dapat membuat timnya terus belajar dan berkembang. Tak hanya itu, ajang ini juga merupakan batu loncatan Tim Anargya ITS dalam mempersiapkan berbagai perlombaan yang akan diikuti ke depannya. “Khususnya FSAE Japan 2023 yang akan diselenggarakan akhir Agustus nanti,” pungkasnya. (HUMAS ITS)